http://www2.berniaga.com/personal/profile/?proid=16814

Kamis, 14 April 2011

Pantai


Pantai adalah sebuah bentuk geografis yang terdiri dari pasir, dan terdapat di daerah pesisir laut. Daerah pantai menjadi batas antara daratan dan perairan laut. Panjang garis pantai ini diukur mengeliling seluruh pantai yang merupakan daerah teritorial suatu negara.
Indonesia merupakan negara berpantai terpanjang kedua di dunia setelah Kanada. Panjang garis pantai Indonesia tercatat sebesar 81.000 km.

[sunting]Garis pantai

Garis pantai adalah batas pertemuan antara bagian laut dan daratan pada saat terjadi air laut pasang tertinggi. Garis laut dapat berubah karena adanyaabrasi, yaitu pengikisan pantai oleh hantaman gelombang laut yang menyebabkan berkurangnya areal daratan.
Ada beberapa langkah penting yang bisa dilakukan dalam mengamankan garis pantai seperti pemecah gelombang dan pengembangan vegetasi di pantai.
Untuk mengatasi abrasi/penggerusan garis pantai dari gelombang/ombak dapat digunakan pemecah gelombang yang berfungsi untuk memantulkan kembalienergi gelombang. Berbagai cara yang ditempuh untuk memecahkan gelombang diantaranya dengan menggunakan tumpukan tetrapod yang terbuat dari beton pada jarak tertentu dari garis pantai.
Hutan bakau dapat membantu mengatasi gelombang serta sekaligus bermanfaat untuk kehidupan binatang serta tempat berkembang biak ikan-ikan tertentu. Hutan bakau disebagian besar pantai Utara sudah hilang karena ulah manusia, yang pada gilirannya akan menggerus pantai.
Terumbu karang juga merupakan pemecah gelombang alami, sehingga sangat perlu untuk dilestarikan dan dikembangkan dalam mempertahankan garis pantai.
Teluk Fundy saat surut
dan saat pasang

[sunting]Pranala luar

Pantai


Pantai adalah sebuah bentuk geografis yang terdiri dari pasir, dan terdapat di daerah pesisir laut. Daerah pantai menjadi batas antara daratan dan perairan laut. Panjang garis pantai ini diukur mengeliling seluruh pantai yang merupakan daerah teritorial suatu negara.
Indonesia merupakan negara berpantai terpanjang kedua di dunia setelah Kanada. Panjang garis pantai Indonesia tercatat sebesar 81.000 km.

[sunting]Garis pantai

Garis pantai adalah batas pertemuan antara bagian laut dan daratan pada saat terjadi air laut pasang tertinggi. Garis laut dapat berubah karena adanyaabrasi, yaitu pengikisan pantai oleh hantaman gelombang laut yang menyebabkan berkurangnya areal daratan.
Ada beberapa langkah penting yang bisa dilakukan dalam mengamankan garis pantai seperti pemecah gelombang dan pengembangan vegetasi di pantai.
Untuk mengatasi abrasi/penggerusan garis pantai dari gelombang/ombak dapat digunakan pemecah gelombang yang berfungsi untuk memantulkan kembalienergi gelombang. Berbagai cara yang ditempuh untuk memecahkan gelombang diantaranya dengan menggunakan tumpukan tetrapod yang terbuat dari beton pada jarak tertentu dari garis pantai.
Hutan bakau dapat membantu mengatasi gelombang serta sekaligus bermanfaat untuk kehidupan binatang serta tempat berkembang biak ikan-ikan tertentu. Hutan bakau disebagian besar pantai Utara sudah hilang karena ulah manusia, yang pada gilirannya akan menggerus pantai.
Terumbu karang juga merupakan pemecah gelombang alami, sehingga sangat perlu untuk dilestarikan dan dikembangkan dalam mempertahankan garis pantai.
Teluk Fundy saat surut
dan saat pasang

[sunting]Pranala luar

Pasang Laut


Pasang laut adalah naik atau turunnya posisi permukaan perairan atau samudera yang disebabkan oleh pengaruh gaya gravitasi bulandan matahari. Ada tiga sumber gaya yang saling berinteraksi: laut, matahari, dan bulan. Pasang laut menyebabkan perubahan kedalaman perairan dan mengakibatkan arus pusaran yang dikenal sebagai arus pasang, sehingga perkiraan kejadian pasang sangat diperlukan dalam navigasi pantai. Wilayah pantai yang terbenam sewaktu pasang naik dan terpapar sewaktu pasang surut, disebut mintakat pasang, dikenal sebagai wilayah ekologi laut yang khas.
Periode pasang laut adalah waktu antara puncak atau lembah gelombang ke puncak atau lembah gelombang berikutnya. Panjang periode pasang surut bervariasi antara 12 jam 25 menit hingga 24 jam 50 menit.

[sunting]Tipe pasang laut

Terdapat tiga tipe dasar pasang laut:
  • harian (diurnal)
  • tengah harian (semidiurnal)
  • campuran (mixed tides).

[sunting]Penyebab pasang laut

Dalam sebulan, variasi harian dari rentang pasang laut berubah secara sistematis terhadap siklus bulan. Rentang pasang laut juga bergantung pada bentuk perairan dan konfigurasi lantai samudera.
Pasang laut merupakan hasil dari gaya gravitasi dan efek sentrifugal. Efek sentrifugal adalah dorongan ke arah luar pusat rotasi (bumi). Gravitasi bervariasi secara langsung dengan massa tetapi berbanding terbalik terhadap jarak. Meskipun ukuran bulan lebih kecil dari matahari, namun gaya gravitasi bulan dua kali lebih besar daripada gaya tarik matahari dalam membangkitkan pasang surut laut karena jarak bulan lebih dekat daripada jarak matahari ke bumi. Gaya gravitasi menarik air laut ke arah bulan dan matahari dan menghasilkan dua tonjolan pasang surut gravitasional di laut. Lintang dari tonjolan pasang surut ditentukan oleh deklinasi, sudut antara sumbu rotasi bumi dan bidang orbital bulan dan matahari.
Pasang laut purnama (spring tide) terjadi ketika bumi, bulan dan matahari berada dalam suatu garis lurus. Pada saat itu akan dihasilkan pasang naik yang sangat tinggi dan pasang surut yang sangat rendah. Pasang laut purnama ini terjadi pada saat bulan baru dan bulan purnama.
Pasang laut perbani (neap tide) terjadi ketika bumi, bulan dan matahari membentuk sudut tegak lurus. Pada saat itu akan dihasilkan pasang naik yang rendah dan pasang surut yang tinggi. Pasang laut perbani ini terjadi pada saat bulan seperempat dan tigaperempat.

[sunting]Pasang laut dan transportasi perairan

Pengetahuan tentang pasang laut sangat diperlukan dalam transportasi perairan, kegiatan di pelabuhan, pembangunan di daerah pesisir pantai, dan lain-lain. Karena sifat pasang laut yang periodik, maka ia dapat diramalkan.
Untuk dapat meramalkan pasang laut, diperlukan data amplitudo dan beda fasa dari masing-masing komponen pembangkit pasang laut. Seperti telah disebutkan, komponen-komponen utama pasang surut terdiri dari komponen tengah harian dan harian. Namun demikian, karena interaksinya dengan bentuk (morfologi) pantai, superposisi antar komponen pasang laut utama, dan faktor-faktor lainnya akan mengakibatkan terbentuknya komponen-komponen pasang laut yang baru.

Permukaan Laut


Permukaan laut ialah rata-rata kedalaman laut. Kata 'rata-rata' harus digunakan karena kedalaman laut berubah akibat adanya pasang surut laut.
Tinggi tempat di darat (pegunungannegara, dsb.), biasanya diacukan ke "permukaan laut" untuk mengukur ketinggiannya.

Zona Pelagik


Air apapun di laut yang tidak terlalu dekat dengan dasar laut dinamai zona pelagik. Kata pelagik berasal dari bahasa Yunani πέλαγος atau pélagos, yang berarti laut lepas.
Dapat digambarkan sebagai silinder imajiner atau kolom air dari permukaan laut hampir ke dasar laut, seperti diagram di sebelah kiri. Kondisi berubah setelah kita menyelam ke bawah kolom air; tekanan meningkat dan sedikit cahaya. Tergantung kedalaman, ilmuwan terus membagi kolom air, seperti atmosfir bumi yang dibagi menjadi berlapis-lapis.

[sunting]Kedalaman dan lapisan

Epipelagik
Dari permukaan (Mean Sea Level) hingga kedalaman 200 m (656 kaki).
Mesopelagik
Dari kedalaman 200 m turun ke 1.000 m (3.280 kaki).
Batipelagik
Dari kedalaman 1.000 m turun ke sekitar 4.000 m (13.123 kaki).
Abisopelagik
Dari kedalaman 4.000 m turun ke di atas dasar laut.
Hadopelagik
Air dalam di palung samudera.

[sunting]Lihat pula

[sunting]Pranala luar

Plankton


Plankton didefinisikan sebagai organisme hanyut apapun yang hidup dalam zona pelagik (bagian atas) samuderalaut, dan badan air tawar. Secara luas plankton dianggap sebagai salah satu organisme terpenting di dunia, karena menjadi bekal makanan untuk kehidupan akuatik.
Bagi kebanyakan makhluk laut, plankton adalah makanan utama mereka. Plankton terdiri dari sisa-sisa hewan dan tumbuhan laut. Ukurannya kecil saja. Walaupun termasuk sejenis benda hidup, plankton tidak mempunyai kekuatan untuk melawan arus, air pasang atau angin yang menghanyutkannya.
Plankton hidup di pesisir pantai di mana ia mendapat bekal garam mineral dan cahaya matahari yang mencukupi. Ini penting untuk memungkinkannya terus hidup. Mengingat plankton menjadi makanan ikan, tidak mengherankan bila ikan banyak terdapat di pesisir pantai. Itulah sebabnya kegiatan menangkap ikan aktif dijalankan di kawasan itu.
Selain sisa-sisa hewan, plankton juga tercipta dari tumbuhan. Jika dilihat menggunakan mikroskop, unsur tumbuhan alga dapat dilihat pada plankton. Beberapa makhluk laut yang memakan plankton adalah seperti batu karangkerang, dan ikan paus.

Biologi Kelautan


Biologi kelautan adalah ilmu yang mempelajari kehidupan di laut (makhluk hidup beserta interaksinya dengan lingkungan). Ada banyak alasan untuk mempelajari biologi kelautan. Laut menyediakan sumber makanan, obat, bahan dasar, rekreasi dan pariwisata. Biologi kelautan mencakup skala yang luas, dari mikro seperti plankton dan fitoplankton sampai hewan besar seperti paus. Walaupun laut menutupi 71% permukaan planet Bumi, karena kedalamannya laut meliputi sekitar 300 kali volume yang ditinggali manusia.

Biologi Kelautan


Biologi kelautan adalah ilmu yang mempelajari kehidupan di laut (makhluk hidup beserta interaksinya dengan lingkungan). Ada banyak alasan untuk mempelajari biologi kelautan. Laut menyediakan sumber makanan, obat, bahan dasar, rekreasi dan pariwisata. Biologi kelautan mencakup skala yang luas, dari mikro seperti plankton dan fitoplankton sampai hewan besar seperti paus. Walaupun laut menutupi 71% permukaan planet Bumi, karena kedalamannya laut meliputi sekitar 300 kali volume yang ditinggali manusia.

Lautan


Lautan adalah laut yang luas dan merupakan himpunan air masin yang sambung menyambung meliputi permukaan bumi yang dibatasi oleh benua ataupun kepulauan yang besar.
Ada lima lautan di bumi iaitu:
Untuk Lautan Selatan, pada beberapa negara dan kebudayaan di dunia, tidak dikenal sebagai suatu lautan tersendiri, melainkan terbahagi atas Lautan AtlantikLautan Hindi dan Lautan Pasifik dengan batas selatannya pantai benua Antartika. Sementara pembahagian batas lautan oleh Pertubuhan Hidrografi Antarabangsa, Lautan Selatan adalah bermula dari pantai benua Antartika sampai batas 60 derajat Lintang Selatan.
Lautan meliputi 71% permukaan bumi, dengan luas sekitar 361 juta kilometer persegi, isi lautan sekitar 1370 juta kilometer padu, dengan kedalaman rata-rata 3790 meter. (Perhitungan tersebut tidak termasuk laut yang tak berhubungan dengan lautan, seperti Laut Kaspia).
Bahagian yang lebih kecil dari lautan adalah lautselatteluk.

Oceanografi


Oseanografi merupakan kajian lautan dan laut bumi. Bidang ini merangkumi ekosistem laut, arus lautan, gelombang, dinamik bendalir, tektonik, geologi dasar laut, dan ciri-ciri fizik dan kimia lautan.

[sunting]Pautan Luar

Oceanografi


Oseanografi merupakan kajian lautan dan laut bumi. Bidang ini merangkumi ekosistem laut, arus lautan, gelombang, dinamik bendalir, tektonik, geologi dasar laut, dan ciri-ciri fizik dan kimia lautan.

[sunting]Pautan Luar

Ikhthiology Ikan


 
 ciikan memendam telurnya di krikil dan kemudian meninggalkannya, sedangkan jenis lainakan menjaga (mengawal) sarangnya.Ikan belanak (
Liza spp, Mugil spp, valamugil sp
) merupakan jenis ikan pantaiyang umumnya melakukan pemijahan di daerah pantai dengan salinitas yang agak tinggi.Telur-telur dikeluarkan begitu saja dan terbawa arus sampai ke muara sungai.  Anak-anak belanak akan bergerak ke tambak dan bahkan ada yang masuk ke perairan tawar.
Ikan vivipar
Golongan vivipar merupakan ikan yang melahirkan anak dalam polareproduksinya.  Anak ikan yang dilahirkan oleh golongan ikan vivipar hampirmenyerupai individu dewasa.  Kandungan kuning telur sangat sedikit dan perkembanganembrio ditentukan oleh hubungannya dengan placenta pada tahap awal untuk mencukupikebutuhan makanannya.Golongan ikan ini umumnya berfekunditas kecil, tidak seperti pada golongan ikanovipar yang memiliki fekunditas lebih besar.  Meskipun demikian keturunannyamendapat semacam jaminan dari induk untuk dapat melangsungkan awal hidupnyadengan aman.   Keadaan demikian menunjukkan bahwa ikan vivipar stuasinya lebihmodern dari pada ikan ovipar dalam mempertahankan eksistensi species dari keadaanlingkungan sekelilingnya termasuk dari serangan predator.Umumnya jenis ikan bertulang rawan (hiu dan pari) nerupakan kelompok vivipar,meskipun demikian beberapa ikan bertulang sejati bisa dikategorikan melahirkan anak,seperti family Poeciliidae, Goodidae, Anablepidae dan Yaminsiidae.
Ikan ovovivipar
Golongan ikan ovovipar ini melahirkan anak seperti halnya vivipar, namunpekembangan anak di dalam kandungan induk mendapatkan makanan dari persediaankuning telur yang  tersedia non placental.    Dalam perkembangan yang demikian anak mendapat keperluan material untuk pertumbuhannya dari induk melalui penyerapan zat-zat yang dikeluarkan oleh uterus.  Zat tersebut disebut “Susu uterin“ atau embriotrophe.Spesies ikan ovovivpar jumlahnya jauh lebih banyak dari pada ikan vivipar.Pada embrio ikan
Squalus acanthias
terdapat dua macam kantung telur yaitukantung yang di luar tubuh dan kantung didalam tubuh.  Kantung kuning telur dalamtubuh sebagai hasil perkembangan batang kantung kuning telur bagian luar yang tumbuh
 
 ciipada bagian dalam.  Butir-butir kuning telur dari kantung luar bergerak ke bagiankantung dalam terus ke usus untuk dicerna.Berbeda dengan golongan ikan vivipar dan ovovipar, maka ikan ovipar yangmerupakan mayoritas dari ikan yang ada pada waktu pemijahan membuahi telurnya diluar tubuh. Telur yang dikeluarkan dari tubuh induk dibuahi oleh ikan jantan  denganberbagai cara.  Semua tingkah laku yang dilakukan oleh ikan tersebut pada waktupemijahan bertujuan agar semua telur yang dikeluarkan dapat dibuahi dengan baik.  Ikanbertulang rawan yang tergolong ke dalam ovovivipar memiliki masa mengandung yangberbeda-beda.  Ikan
Myliobastis bovia
masa mengandungnya empat bulan,
Urolophushalleri
tiga bulan dan
Squalus acanthias
dua bulan.
 INDIKATOR PENILAIAN
1. Ketepatan penyajian pada tugas mandiri, tugas kelompok dan presentasi sesuai sasaranakhir pembelajaran dan nilai   kuis (40%)2. Kreatifitas dalam memperoleh informasi yang sesuai dengan  materi atau pokok bahasan (30%)3. Penguasaan materi dalam memaparkan, cara menjawab/menanggapi, serta penampilan(30%) 
BAB III. PENUTUP
Fungsi reproduksi pada ikan pada dasarnya merupakan bagian dari sistemreproduksi yang terdiri dari komponen kelenjar kelamin atau gonad, dimana pada ikanbetina disebut ovarium sedang pada jantan disebut testis beserta salurannya. Padaprinsipnya, seksualitas pada ikan terdiri dari dua jenis kelamin yaitu jantan dan betina.Ikan jantan adalah ikan yang mempunyai organ penghasil sperma,  sedangkan ikan betinaadalah ikan yang mempunyai organ penghasil telur. Sifat seksual primer pada ikanditandai dengan adanya organ yang secara langsung berhubungan dengan prosesreproduksi, yaitu ovarium dan pembuluhnya pada ikan betina, dan testis denganpembuluhnya pada ikan jantan. Sifat seksual sekunder ialah tanda-tanda luar yang dapatdipakai untuk membedakan ikan jantan dan ikan betina
 
 
 ciii
DAFTAR PUSTAKA
ZZ.
 
Alamsjah, S. 1974. Ichthiyologi Sistematika (Ichthyologi – I). Proyek Peningkatan/Pengembangan Perguruan Tinggi, IPBDDD.
 
Lagler, K.F., J.E. Bardach, R.R. Miller and D.R.M. Passino. 1977.Ichthyology.Second edition. John Wiley & Sons, New York EEE.
 
Love, M.S. and G.M. Cailliet (eds.). 1979. Readings in Ichthyology.Prentice-Hall of India Private Limited, New DelhiFFF.
 
Moyle, P.B. and J.J. cech, Jr. 1988. Fishes. An Introduction to Ichthyology.Second edition. Prentice Hall, Englewood Cliffs, New Jersey.GGG.
 
Nelson, J.S. 1976. Fishes of the World. John Wiley and Sons, New York.BBB.
 
Rahardjo, M.F. 1980. Ichthyologi. Departemen Biologi Perairan, FakultasPerikanan, IPB